Semakin keras aku sedot semakin dia bergerak tak karuan. Ini cerita kedua yang aku kirim. Bokep Crot Ternyata baru sebentar saja dia sudah orgasme. “aduhhhhh massss…. “Sssshhhh…..aduhhhhh….fiko….sshhhhh, terrrruuussss sayangg….aduhhhh…eeennnnaaakkk…..teerruussss…sssaaaayaaanggg….’. Singkat cerita, komputer sesuai spec yang dia ingin aku kirim ke rumahnya, aku rakit dan aku nyalakan. Aku mulai memegang tangannya dan aku remas2. Akhirnya setelah dia terbaring, aku angkat kedua kakinya dan kuletakkan di atas bahuku. Maklum karena memang sudah lama dia tidak merasakan belaian lelaki. Dia pun semakin bergerak kesana kemari tak karuan menikamati sodokan ‘adikku’ dan mengerang-erang keras seperti orang kesakitan, saking kerasnya sampai aku kawatir ibunya akan terbangun, tapi kemudian aku memasukkan jari telunjukku ke dalam mulutnya agar dia tidak meracau, dia pun mengulumnya .
