nanti kamu juga gitu, kalo udah dewasa” jelasnya. Wajahnya lumayan cantik. Bokeb “Wuh, sumuk pol! Aku mengangguk pasti. Aku juga heran kenapa wanita itu yang notabene juga terhitung tetangga langsung menutup teleponnya.Beberapa saat kemudian bel rumah yang berbunyi. Takut akan kenapa-kenapa segera kutarik keluar t*t*tku ketika semuanya seperti mengumpul di kepala burungku. Nafas wanita itu mulai ngos-ngosan. Beberapa saat kemudian wanita itu bangkit. “Makasih ya ndre, kamu baik sekali ama aku” gumamnya. “dorong ndre” gumamnya. Setelah itu aku langsung pulang, kuitansi pembayaran kata bu Sri akan dikirim ke rumah bu Bambang. Setelah itu aku langsung pulang, kuitansi pembayaran kata bu Sri akan dikirim ke rumah bu Bambang. Wanita itu terhenyak dan langsung menoleh ke arahku dengan pandangan yang tajam. Kulihat air maniku berceceran banyak sekali di lantai dan sofa rumah itu. “Dari siapa? saya” ujarku terputus-putus.
