Terus kubuka CD-ku. “Sekarang kamu umur berapa?” tanyaku lagi. Bokep Montok Lalu kubuka roknya, kelitan CD-nya yang berwarna krem. Nanti mau tidak dia ya aku ajak begituan. Dan aku juga menikmati wajahnya yang masih polos itu.Begitu dia selesai memijati dadaku, aku langsung bilang, “Pijitan kamu enak”, terus aku nekat langsung meraba payudara dia yang imut itu, tapi ternyata dia kaget dan langsung menepis tanganku dan langsung lari dari kamarku. Dan aku menyusun rencana, bagaimana caranya untuk memberi dia obat tidur.Besok pas sedang makan dan kebetulan rumah sedang sepi, aku minta dibuatkan teh. “Biasa saja kok Mas…” katanya. Lalu kubuka bajuku sambil menuggu dia. Terus dia bilang punya. “Masuk aja Ne, nggak dikunci kok”, lalu dia masuk sambil bawa minyak buat mijit. Dan aku juga menikmati wajahnya yang masih polos itu.Begitu dia selesai memijati dadaku, aku langsung bilang, “Pijitan kamu enak”, terus aku nekat
