aku tancapkan dalam-dalam, aku semprotkan spermaku di dalam vaginanya. Bokeb “Kan sudah Bu Nia sudah bawa mobil Pak” Aku menjawab sekenanya. Pemandangan yang indah sekali. Setelah roknya terlepas dia melepaskan kutang dan mencopot celana dalamnya. Kemaluanku rasanya juga nggak mau ditidurkan, tapi akhirnya aku sadar bahwa wanita yang menggelorakan hasrat jiwaku adalah mantan guruku yang tak mungkin aku akan melampiaskan kepada beliau. Aku bergegas mengantarnya sampai pinggir sungai yang agak curam. Dadaku semakin berdegub kencang melihat pemandangan indah ini. creet.. “Ah Bu Nia nggak mau saya nggak masuk ndak saya ambilkan” Aku semakin berani menggodanya. Melihat perilaku itu Bu Nia kaget sambil menatapku dia berkata, “Bet apa-apaan ini”. Aku bangkit dan mendekatkan mukaku ke buah dadanya yang disitu tertempel buah anggur yang berwarna coklat muda tegang menantang. Setelah itu aku bangkit, aku lihat dia sudah mengangkangkan kaki tampaklah kemaluannya yang basah merekah
