Mereka bertiga rupanya tertarik menontonku. Bokep Jepang habis olahraga yaaa..?” Lia sedikit heran.“Iya kok.. Malam pun tiba.Keesokan harinya, Lia mengeluh karena masih merasa perih di vaginanya, untungnya Tante Linda tidak tahu. Lia sendiri sudah melepaskan seluruh pakaiannya. Suara Lia akhirnya memecahkan keheningan.“Oom, tuh tititnya berdiri lagi.” kata Lia sambil menunjuk ke arah batang kemaluanku yang memang sedang tegang.“Iya nih Lia, tapi biarin saja deh, gimana dengan filmnya?” jawabku santai.“Bagus kok Oom, persis seperti apa yang papa dan mama lakukan, dan Lia ada beberapa pertanyaan buat Oom nih.” Lia sepertinya ingin menanyakan sesuatu. Kemudian kuajak Devi dan Indah mandi sekalian denganku. Tubuh Devi berkali-kali menegang.“Oommm… Devi pipis lagi… ahhh…” desahnya.*** Cerita Dewasa ***Cairan mani putih dan hangat milik Devi merembes deras keluar dari celah-celah lubang kemaluannya yang masih disumpal oleh batang kejantananku.Devi sudah lelah sekali, aku pun sudah mulai bergetar pertanda puncakku pun sudah
>