Tiba-tiba ia mendenguh keras. tp inget Dik kita tuh sahabat.”Aku pun menjawab pernyataannya dgn sedikit kecewa.“hmm gitu ya? Bokep Arab “ lalu aku bicara ke Vivi“Kamu juga say. Ya wajar secara dlm peraturan pertandingannya, sang pacar tdk boleh beraksi. Lalu dia beranjak dan memasukkan kont0lku ke meqinya. Kutengokkan wajahnya ke wajahku. Dia menyetujuinya dan kami pergi ke bioskop yg ada di mall tersebut.Kami menduduki jejeran bangku H, aku tdk memperhatikan film yg ditaygkan karena aku dari awal Vivitnya nembak dia. Tiba–tiba dia menuntun tanganku ke dlm pakaiannya. Sekarang aku pun ikut merintih keenakan menyetubuhinya.Di ronde tersebut dia merasakan beberapa kali orgasme lagi. Gue masih mengharapkan loe. Dia melepas kont0lku dan pindah ke tempat tidurnya kembali.“Makasih ya Dik, walaupun gini juga gua nikmatin banget. ‘’enak ngga sih say? Vivi hanya bisa terengah-engah keenakan. Tp dia punya teknik tersendiri. Astaga!
