“Agghhh… “aku mlengguh tak kala sluruh kontolku tnggelam
masuk kedalam mulutnya. Tapi belahan bokongnya telah puas kuplototin. Bokep Family ” Pelan pelan ya Fad!? “Aaaaowwh…, aaaa…, iyyyaaa.., trussss, aassstttssh” desah tante Ivone saat lidahku brmain mnjilati lobang memeknya. ” ucap tante Ivone stengah berbisik seraya mlirik ke arahku. “Aaaaghh,.., gilaaaa…, enaaaksss,.., ubss,.., aaaaachghhh” suara tante Ivone tak karuan. Sperti payudara milik gadis kebanyakan. Aku tak mlihat tante Rita, Hendri ataupun Nita pagi ini. “Aku juga mau kok!?” ucap tante Ivone sambil mremas salah satu payudaranya hingga putingnya mnonjol kearahku. Mmbuat aku sgera mlanjutkan prkerjaanku yg trtunda sesaat. Aku pun sgera memijat mulai dari kpalanya dngn prlahan lahan, kmudian dahinya yg dia bilang mrupakan pusat rasa sakitnya. Dengan prasaan malas akupun mnghentikan pijatanku dan sgera mmbrsihkan sisa sisa minyak dikedua tlapak tngnku. Harum aroma tubuh tante Ivone trasa mnusuk kedua lobang hidungku.
