Tinggal menunggu lampu hijau menyala.Lalu Sandra mengambil tangan saya, menggandeng dan menarik saya ke ranjangnya. Bokep Live Batang kemaluan saya yang tegang mengeras menandakan bahwa saya sudah siap tempur kapan saja. Suatu waktu, saya jemput Sandra dari kuliahnya untuk pulang. END Tangannya yang bertumpu pada dinding kamar mulai mengendor.Perlahan tangan saya meraba kedua pahanya lagi dan rabaan mulai naik menuju pangkal pahanya. Dia sama sekali tidak berontak dan mulai memejamkan matanya menikmati percumbuan ini. Dan bibir saya melumat bibir vaginanya seperti orang sedang berciuman. Birahi sayapun tambah terangkat. Sudah 15 menit Sandra nyepong batang kemaluan saya, lalu dia melepas mulutnya dari batang kemaluan saya dan merebahkan tubuhnya telentang di atas ranjang. Pelan, dan lama-kelamaan saya percepat gerakan tersebut. Setelah menutup pintu depan, dia masuk ke dalam kamarnya untuk mandi dan ganti baju. Masih sempit, tapi remasan liangnya membuat saya makin penasaran dan ketagihan.
