Kira-kira 5 menitan vagina Vinvin terasa seret. Dari belakang Vinvin langsung memelukku dan meng-kiss pipiku (Vinvin nggak beda jauh sama Rere, bedanya mata Rere kebiru-biruan sedikit dan lebih hitam dari Vinvin). Bokeb Rere kelihatan mulai mengatur nafasnya yang tersengal-sengal selama menahan tadi. Maklumlah sudah 2 tahunan nggak jumpa. Rupanya Vinvin kurang agresif. Rere diam saja malah semakin keras rintihannya, eh nggak tahunya Vinvin tiba-tiba saja mendorong pantatku sekeras-kerasnya secara langsung penisku kedorong masuk kedalam vagina Rere sedangkan Rere menjerit keras, aakkh sakit Sonny, apa-apaan kamu, sambil badan Rere menggeliat-geliat kesakitan sementara tangannya menahan pinggulku. Setelah itu aku perbaiki posisinya biar nikmat buat menyodok vaginanya. Rupanya dia belum pernah merasakan begituan. Tiba-tiba bell pintu berbunyi lalu Vinvin mengintip lewat jendela kamar lalu pakai bajunya yang panjang sampai lutut terus Vinvin ngeloyor pergi sambil ngomong, Nyantai saja, terusin biar aku yang nemuin, tahu gitu
>
Nafsu Ganas Ibu-ibu Jepang Volume 26
Related videos



















