Aku yang paling dipercaya boleh masuk di rumah, bahkan di ruang pribadinya. Bokep Mama Dia pasrah. “Oh, wangi sekali,” pikirku.Tapi belum sempat aku bertindak lebih lanjut, diraihnya batang kejantananku dan dikulumnya. Dari lobby, aku kontak Cik Ling dan menyarankan aku lewat lift dari basement dan langsung masuk ke kamarnya. Wah aku ngiler kalau dia menemuiku dan bicara soal internet dan komputer. Pikiranku sudah dipenuhi dengan birahi dan ingin menikmati tubuh Cik Ling di Hotel Santika malam ini. Aku tidak perjaka lagi.“Thanks ya Cik,” kataku. Aku ingin menikmati tubuh Cik Sasa. Betapa menggairahkan. Memang aku kalau melihat istri bossku, aku jadi kasihan. Habis, Cik Sasa punya pantat yang aduhai sangat merangsangku.
