“Boleh mulai sekarang saya panggil Ibu pake nama ?” tanyanya di dekat wajah Fiona. Mereka berpelukan mesra menikmati momen-momen pasca orgasmenya,nafas mereka yang menderu-deru terasa hembusannya. Bokep Dia semakin terangsang, tanpa menghiraukan bau keringat dan mulut Pak Misno dia mencumbu pria itu dengan penuh gairah. “Ssshh…oohh terus Bu !” Pak Misno menggeram, tangannya yang kokoh terus memijati payudara majikannya.Goyangan mereka makin liar, terlihat dari air yang makin beriak, demikian halnya dengan desahan mereka yang makin menceracau. Dia semakin terangsang, tanpa menghiraukan bau keringat dan mulut Pak Misno dia mencumbu pria itu dengan penuh gairah. Fioana pun lalu berjalan ke arah bathtub, diambilnya sabun cair dari pinggir bak, ditumpahkan sedikit lalu diaduknya air itu dengan tangannya hingga berbusa. “Nanti aja Bu, jangan buru-buru, ntar kurang kerasa enaknya !” katanya“Kita main di bak aja yah Pak, airnya udah penuh tuh !” ajak Fiona melihat
