Aku mengangguk sambil tersenyum, kupeluk tubuhnya dan kubiarkan dia meletakkan kepalanya di dadaku. “tahan ya sayang, bentar lagi enak kok” jawabku berbisik di telinganya. Bokep Live Dia tersenyum, lantas mengangguk. “mau bantu aku gak?”tanyanya. Dan kemudian, badannya mengejang, lantas tubuhnya kaku sesaat, kurasakan remasan memeknya di batang kontolku makin kuat, lantas terasa hangat. Sambil berpura-pura mencoba untuk berpindah ke telinga kiri, aku mengankangi tubuhnya. Sore itu Vina mengenakan kaos ketat berwarna putih dan ditutup cardigas hijau muda dengan tok bermotif bunga sedikit lebih tinggi diatas lututnya, nampak lebih cantik di banding penampilannya ke kampus. Secara otomatis kontolku tercabut dari memeknya. Ia mengganguk. Kamu boleh liat dech. Sesekali kuarahkan bibirku ke telinga dan lehernya, kuhisap, kujilat dan kugigit pelan. ” mau yang lebih enak Vin?”rayuku lagi. Dia tampak agak terkejut, namun sambil menatapku, dia tetap menahan kontolku dalam mulutnya.
